Bimetalic Temperatur Sensor
Thermocouples
alat ini berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi antara 3000F sampai 30000F. Alat ini dibentuk dari dua buah penghantar yang jenisnya berbeda seperti besi dan konstantan yang dililit bersamaan. Sensor suhu ini digunakan oleh Johan Seebeck pada tahun 1820 dengan namanya Efek Seebeck. Berikutnya ada Thermistor, atau bisa disebut juga dengan Thermal Resistor atau Thermal Sensitive Resistor. Alat ini berfungsi untuk mengubah suhu menjadi hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan berubahnya suhu. Semakin tinggi suhu maka semakin kecil hambatan listriknya. Thermistor biasanya terbuat dari bahan oksida logam campuran, kromium, kobalt, tembaga, besi, atau nikel. Thermistor memiliki tiga bentuk antara lain; butiran, keping, dan batang.
Resistance
Temperature Detectors
Resistance Temperature Detectors. Alat ini fungsinya adalah untuk mengubah suhu menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, maka hambatan listriknya semakin besar. RTD adalah sensor suhu yang terbuat dari kumparan kawat platinum pada papan pembentuk isolator. Alat yang terakhir adalah IC LM 35, fungsinya untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan perubahan suhu. Alat ini paling terkenal karena mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini biasanya digunakan pada sistem monitor rumah kaca atau sensor suhu ruang pada laboratorium kimia.
Thermistors
Integrated
Circuit Temperature Sensor
•Integrated
Circuit Temperature Sensor
Ada 2 jenis:
1. Seri LM34 : dalam skala Fahrenheit
2. Seri LM35 : dalam skala Celcius
•Pada seri LM35
Vout=10
mV/oC
Tiap kenaikan 1oC akan menghasilkan kenaikan tegangan output sebesar 10mV
•Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang peka terhadap suhu
•Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan listrik oleh rangkaian di dalam IC, dimana perubahan suhu berbanding lurus dengan perubahan tegangan output.
•Pada seri LM35
Vout=10
mV/oC
Tiap perubahan 1oC akan menghasilkan perubahan tegangan output sebesar 10mV
•Kelebihan:
Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150 oC
Low self-heating, sebesar 0.08 oC
Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V
Rangkaian tidak rumit
Tidak memerlukan pengkondisian
sinyal
•Kekurangan:
Membutuhkan
sumber tegangan untuk beroperasi
•Rancangkan suatu sensor suhu menggunakan IC LM35 yang mengikuti spesifikasi;
Interval : 16-360C
sumber tegangan : 5 V
Output : 0.1V/0C
•We know that LM35 has an
operating range of -550C to 1500C and suplay voltage range of 4V-30V so there are no
problems with range and supplay voltage requirements,
•But there are problem at
output because the specification also call for 0.1V = 10C, which is ten times greater than LM35
output
•So that we can use op-amp
to increase output voltage ten times greater. The gain of amplifier can be set
to ten times by proper selection of resistors at op-amp